Inilah kata-kata yang membuatmu bangkit saat 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Dimana semangat juang masih terus berderu dan terus-menerus tanpa henti. Tepat 100 Tahun Kebangkitan Nasional adalah momen-momen yang telah dinanti-nanti oleh Bangsa Indonesia. Banyak cara untuk merayakannya. Dengan acara 100 Hari Kebangkitan Nasional. Yah, dan ini begitu berarti. Saat dimana perjuangan terkenang di hati bangsa Indonesia. Deru juang terdengar. Semangat juang begitu terasa dan hangat. Ini saatnya kita mengibarkan bendera perjuangan. Dan kibarkanlah Bendera Merah Putih, Bendera Bangsa Kita! Dan yah, ini mengingatkanku pada kata-kata Dedi Mizwar. Kata-kata yang membangkitkan semangat juang dan untuk terus berusaha. Yah, kata-kata yang begitu bagus dan aku anggap itu 'Keren!"...
Bangkit itu... Susah
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu... Takut!
Takut Korupsi,
Takut makan yang bukan haknya
Bangkit itu... Marah!
Marah bila martabat Bangsa dilecehkan!
Bangkit itu... Malu
Malu jadi benalu
Malu bila minta melulu
Bangkit itu... Tidak ada!
Tidak ada kata menyerah!
Tidak ada kata putus asa!
Bangkit itu... Aku
Untuk Indonesiaku
(maaf kalau ada yang kurang, tertukar, atau kelebihan... -__-. Maaf.... -.- Nanti saya edit kalau ada yang salah)
Kata-kata yang 'keren' dan menyentuh... Jadi pengen dengar berkali-kali deh. Dan yah, Kata-kata itu muncul saat beberapa hari sebelum 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Dedi Mizwar yang katakan 'Kata-Kata' itu. Dia memang hebat...^^. Hebat! Yah, bicara soal Dedi Mizwar, Film-nya Nagabonar akan dimainkan lagi. Dan yah, pengisi suaranya tetap orang-orangnya. Dan kata-nya, butuh ketelitian dalam hal ini (dengar di gosip -.-) Pengen nonton... Dan yah, Nagabonar 1 ini pas sekali untuk 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Di mana, dalam film tersebut terdapat cerita-cerita perang. Perjuangan Bangsa Indonesia. Yang dikemas dalam bentuk film lucu (yah, aku kira film Nagabonar itu lucu -.-). Film Nagabonar 1 memang lucu, meskipun begitu, dalam film ini terdapat semangat juang Bangsa Indonesia, di mana Nagabonar dan beberapa pemeran lainnya ikut berperang (sepertinya kaat-kata ini keulang deh... -_-). Mau tonton ah... Pas banget dengan 100 Tahun Kebangkitan Nasional.
Yah, dengan kata-kata di atas, semoga Semangat Juang terus membara! Demi Indonesia!!
Merdeka!!
Merdeka!!
Istilahnya, semoga dengan kata-kata tersebut, dapat meningkatkan Semangat Juang Bangsa Indonesia.
Bangkit itu... Susah
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu... Takut!
Takut Korupsi,
Takut makan yang bukan haknya
Bangkit itu... Marah!
Marah bila martabat Bangsa dilecehkan!
Bangkit itu... Malu
Malu jadi benalu
Malu bila minta melulu
Bangkit itu... Tidak ada!
Tidak ada kata menyerah!
Tidak ada kata putus asa!
Bangkit itu... Aku
Untuk Indonesiaku
(maaf kalau ada yang kurang, tertukar, atau kelebihan... -__-. Maaf.... -.- Nanti saya edit kalau ada yang salah)
Kata-kata yang 'keren' dan menyentuh... Jadi pengen dengar berkali-kali deh. Dan yah, Kata-kata itu muncul saat beberapa hari sebelum 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Dedi Mizwar yang katakan 'Kata-Kata' itu. Dia memang hebat...^^. Hebat! Yah, bicara soal Dedi Mizwar, Film-nya Nagabonar akan dimainkan lagi. Dan yah, pengisi suaranya tetap orang-orangnya. Dan kata-nya, butuh ketelitian dalam hal ini (dengar di gosip -.-) Pengen nonton... Dan yah, Nagabonar 1 ini pas sekali untuk 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Di mana, dalam film tersebut terdapat cerita-cerita perang. Perjuangan Bangsa Indonesia. Yang dikemas dalam bentuk film lucu (yah, aku kira film Nagabonar itu lucu -.-). Film Nagabonar 1 memang lucu, meskipun begitu, dalam film ini terdapat semangat juang Bangsa Indonesia, di mana Nagabonar dan beberapa pemeran lainnya ikut berperang (sepertinya kaat-kata ini keulang deh... -_-). Mau tonton ah... Pas banget dengan 100 Tahun Kebangkitan Nasional.
Yah, dengan kata-kata di atas, semoga Semangat Juang terus membara! Demi Indonesia!!
Merdeka!!
Merdeka!!
Istilahnya, semoga dengan kata-kata tersebut, dapat meningkatkan Semangat Juang Bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar